Pendiri Zynga: Lebih Baik IPO Daripada Dijual

SAN FRANSISCO - Kesuksesan Zynga di game sosial, terutama setelah menelurkan FarmVille untuk dimainkan di Facebook ternyata tidak membuat pendirinya berniat untuk menjual perusahaan.

Setelah sukses dengan FarmVille, Mafia Wars, FrontierVille dan CafeWorld, Zynga kini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD5,5 miliar, didukung dengan sekira 1,300 staf di dalamnya. Namun begitu pendiri Zynga membantah jika dirinya akan menjual perusahaan.

"Zynga tidak untuk dijual. Itu bukan tujuan saya. Saya hanya ingin membangun harta karun dunia, sebuah entitas yang dapat berlangsung lama di masyarakat," ujar Pendiri Zynga, Mark Pincus, seperti dikutip melalui Telegraph, Rabu (24/11/2010).

Ditambahkan Pincus, dirinya tidak bermaksud untuk menutup Zynga, namun ia lebih suka melakukan IPO (penawaran saham ke publik) ketimbang harus menjual ke salah satu perusahaan tertentu. Pasalnya IPO akan membuat investor lebih mudah menginvestasikan uang di sebuah produk.

Spekulasi penjualan Zynga ini muncul karena Google dikabarkan sangat berniat membeli Zynga meski saat ini perusahaan internet terbesar di dunia itu telah memiliki mayoritas saham di perusahaan pengembang game tersebut.

"Saya memiliki mimpi, suatu saat Zynga akan menjadi sebuah kosa kata yang berkaitan dengan dunia game. Seperti halnya Google, dengan kosa kata 'Googling', yang sangat erat kaitannya dengan pencarian di Internet," ujar Pincus.

Saat ini sekira 33 juta pengguna internet di seluruh dunia telah mendownload FarmVille. Game paling populer ini juga telah menarik sekira 60 juta pemain aktif di Facebook. (srn)